Beranda | Artikel
Jangan Sampai Keluargamu Ketinggalan! Inilah yang Dilakukan Nabi di 10 Malam Terakhir – Syaikh Khalid Ismail #NasehatUlama
Rabu, 26 Maret 2025

Sebagaimana yang dikatakan oleh Ibunda Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwa Nabi shallallāhu ʿalaihi wa sallam, ketika memasuki sepuluh hari terakhir Ramadan, beliau menghidupkan malamnya.

Maksudnya, beliau menghidupkan seluruh malam dengan ibadah. Itulah makna tekstual dari hadis ini: “Menghidupkan malamnya.” Dan beliau “mengencangkan sarungnya”—artinya beliau menjauh dari istri-istrinya (untuk lebih fokus beribadah).

“…mengencangkan sarungnya, dan membangunkan keluarganya.” Beliau tidak melupakan keluarganya. Oleh karena itu, anak tiri Nabi shallallāhu ʿalaihi wa sallam, yaitu Zainab binti Abu Salamah, putri Ummu Salamah radhiyallāhu ʿanhā, pernah menuturkan, bahwa Nabi shallallāhu ʿalaihi wa sallam tidak pernah membiarkan seorang pun yang mampu melaksanakan Salat Malam –yakni di sepuluh malam terakhir Ramadan– kecuali beliau akan membangunkannya, karena beliau sangat perhatian terhadap keluarganya.

Demikian pula orang tua, hendaknya memotivasi anak-anaknya untuk berpuasa, membaca Al-Quran sehingga sekeluarga berlomba-lomba membaca Al-Quran, berzikir kepada Allah Taʿālā, dan berdoa kepada-Nya.

Demikianlah terwujudlah atmosfer keimanan di dalam rumah, selama bulan Ramadan.

====

كَمَا قَالَتْ عَائِشَةُ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَتِ الْعَشْرُ أَحْيَا اللَّيْلَ

يَعْنِي يُحْيِي اللَّيْلَ كُلَّهُ هَذَا ظَاهِرُ الْحَدِيثِ، أَحْيَا اللَّيْلَ وَشَدَّ الْمِئْزَرَ يَعْنِي يَبْتَعِدُ عَنِ النِّسَاءِ

وَشَدَّ الْمِئْزَرَ وَأَيقَظَ أَهْلَهُ مَا يَنْسَى أَهْلَهُ لِذَلِكَ رَبِيبَةُ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَيْنَبُ بِنْتُ أَبِي سَلَمَةَ بِنْتُ أُمِّ سَلَمَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا كَانَتْ تَقُولُ مَا كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَعُ أَحَدًا يُطِيقُ الْقِيَامَ يَعْنِي فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ إِلَّا أَقَامَهُ، يَحْرِصُ عَلَى أَهْلِهِ

وَكَذَا الْوَالِدَانِ يُرَغِّبَانِ أَولَادَهُمَا فِي الصِّيَامِ وَفِي تِلَاوَةِ الْقَرْآنِ وَيَتَنَافَسُ أَهْلُ الْبَيْتِ عَلَى تِلَاوَةِ الْقَرْآنِ وَذِكْرِ اللهِ تَعَالَى وَدُعَائِهِ

هَكَذَا تَكَونُ الْأَجْوَاءُ إِيمَانِيَّةً فِي شَهْرِ رَمَضَانِ فِي الْبُيُوتِ


Artikel asli: https://nasehat.net/jangan-sampai-keluargamu-ketinggalan-inilah-yang-dilakukan-nabi-di-10-malam-terakhir-syaikh-khalid-ismail-nasehatulama/